Waspadai Tubuh Terlalu Banyak Karbohidrat

AyoMojok.com – Komponen utama dalam makanan yang memberikan energi penting untuk tubuh, salah satunya adalah terkandung karbohidrat didalamnya.

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh, yang menjadi bahan bakar untuk segala hal, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga fungsi otak.

Perlu diketahui, jika mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat mengakibatkan berbagai macam masalah dalam tubuh seseorang. Sejumlah tanda-tanda tubuh mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat menurut Eatthisnotthat, dalam publikasinya adalah:

Baca Juga: Kebiasaan Sarapan Sehat Membuat Kulit Semakin Terawat

1. Kenaikan berat badan, hal ini diakibatkan karena terlalu banyak makanan yang mengandung karbohidrat, contohnya seperti pizza, keripik, dan makanan manis lainnya yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.
2. Gula darah tinggi, kandungan glukosa sangat penting untuk tubuh berfungsi memberi bahan bakar pada tubuh. Konsumsi terlalu banyak dan tidak dalam jumlah yang tepat dapat memberikan efek berupa terjadinya kadar gula darah tinggi, trigliserida, dan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2.
3. Kembung dan sembelit, konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan camilan manis, dapat menyingkirkan makanan kaya serat yang mendukung pencernaan yang sehat. Mengonsumsi makanan tinggi serat, contohnya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian sangat baik untuk menjaga agar pencernaan tetap lancar.
4. Tidak pernah merasa kenyang, penyebabnya adalah terlalu banyak makan karbohidrat olahan, yang pada akhirnya membuat perasaan seseorang menjadi tidak puas atau tidak kenyang. Pilihlah makanan yang mengandung serat dan banyak air seperti buah-buahan (seperti melon, beri, apel) dan sayuran (seperti sayuran hijau, mentimun, seledri). Hal ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.Baca Juga: 7 Herbal Terbaik Meningkatkan Kualitas Tidur
5. Rendah energi, kelebihan karbohidrat olahan akan berdampak tubuh merasakan cepat lelah dan tidak bersemangat. Nutrisi penambah energi ditemukan dalam makanan kaya protein. Makanlah daging sapi, makanan laut, lentil, dan kacang-kacangan, agar dapat membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung tingkat energi.
6. Berjerawat, bahwa makanan tinggi glikemik seperti makanan ringan bergula dan karbohidrat olahan, kemungkinan besar merupakan penyebab di balik jerawat yang berulang. Makanan ini dapat menyebabkan peradangan yang menyebabkan jerawat dan bahkan dapat memperburuknya. Solusinya adalah perhatikan pola makan dan mulailah untuk menghindari atau mengurangi makanan ringan bergula dan karbohidrat olahan.
7. Gigi berlubang, makanan terlalu banyak gula (alias karbohidrat olahan) merupakan penyebab utama gigi berlubang. Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, bakteri dalam mulut akan memakannya dan menghasilkan asam yang melemahkan enamel. Lebih lanjut akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
8. Depresi, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Selain menghindari karbohidrat olahan, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang penuh warna dan bernutrisi seperti buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan suasana hati.

Mengonsumsi delapan porsi atau lebih buah dan sayuran setiap hari membuat seseorang akan memberikan dampak perasaan lebih bahagia, kesehatan yang terjaga, dan juga perasaan kenyang pada saat mengonsumsi makanan.

asdad